Perbedaan dan koneksi antara Kabel Tahan Radiasi dan kabel biasa

Kabel tahan radiasi dan kabel biasa adalah dua jenis kabel yang berbeda dengan karakteristik dan aplikasi yang berbeda. Kabel tahan radiasi adalah jenis kabel yang menggunakan fluoropolimer atau bahan khusus lainnya sebagai bahan isolasi. Ini memiliki karakteristik seperti tahan suhu tinggi, tahan tegangan tinggi, dan ketahanan radiasi, dan cocok untuk bidang-bidang seperti tenaga nuklir, penelitian ilmiah, dan kedirgantaraan. Kabel biasa adalah jenis kabel yang menggunakan polietilen, polivinil klorida, atau bahan umum lainnya sebagai bahan isolasi. Ini memiliki karakteristik biaya rendah, pemrosesan mudah, dan penggunaan luas, dan cocok untuk industri umum, sipil dan bidang lainnya. Ada beberapa perbedaan dan koneksi antara kabel tahan radiasi dan kabel biasa:
Struktur dan ukuran: Kabel tahan radiasi biasanya dirancang dalam bentuk silinder atau datar, dengan berbagai model dan spesifikasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang berbeda. Lapisan isolasi kabel tahan radiasi relatif tipis, yang dapat menghemat ruang dan berat, meningkatkan fleksibilitas dan keandalan. Lapisan pelindung kabel tahan radiasi biasanya mengadopsi metode belitan spiral atau tenun, yang dapat memberikan efek pelindung hingga 100dB atau lebih untuk mencegah interferensi elektromagnetik dan kebisingan. Kabel biasa biasanya dirancang dalam bentuk silinder atau datar, dengan berbagai model dan spesifikasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang berbeda. Lapisan isolasi kabel biasa lebih tebal, yang dapat memberikan perlindungan mekanis dan efek isolasi yang baik. Lapisan pelindung kabel biasa biasanya mengadopsi metode seperti foil logam atau tenun, yang dapat memberikan tingkat efek pelindung tertentu dan mengurangi interferensi eksternal.
Sifat fisik dan kimia: bahan isolasi kabel tahan radiasi memiliki sifat fisik dan kimia yang sangat baik, dapat mempertahankan kinerja listrik yang stabil dalam kisaran suhu dari - 190 ° C hingga + 260 ° C, dan tidak terpengaruh oleh kelembaban, sinar ultraviolet, ozon, gemuk, pelarut dan faktor lainnya, dan memiliki kemampuan anti-penuaan dan anti korosi yang baik. Bahan isolasi kabel tahan radiasi juga memiliki karakteristik lingkungan seperti asap rendah dan nol halogen, dan tidak akan menghasilkan gas beracun atau berbahaya jika terjadi kebakaran atau korsleting. Bahan isolasi kabel biasa memiliki sifat fisik dan kimia umum, dan dapat mempertahankan kinerja listrik normal dalam kisaran suhu -40 ° C hingga + 90 ° C. Namun, rentan terhadap penuaan dan korosi karena faktor-faktor seperti kelembaban, radiasi ultraviolet, ozon, minyak, pelarut, dll. Bahan isolasi kabel biasa mungkin mengandung zat berbahaya seperti halogen, yang dapat menghasilkan gas beracun atau berbahaya jika terjadi kebakaran atau korsleting.
Kinerja listrik: Kabel tahan radiasi memiliki sifat listrik seperti kehilangan rendah, konstanta dielektrik rendah, dan tangen sudut kehilangan dielektrik rendah, yang dapat memberikan transmisi sinyal yang efisien dan berkualitas tinggi dalam rentang frekuensi tinggi. Kabel tahan radiasi juga memiliki sifat listrik seperti resistansi isolasi tinggi, tegangan tembus tinggi, dan kekuatan dielektrik tinggi, yang dapat memastikan catu daya yang aman dan stabil di lingkungan tegangan tinggi. Kabel tahan radiasi juga memiliki kemampuan kontrol impedansi yang baik, yang dapat mempertahankan nilai impedansi konstan dalam kisaran 50 ohm ± 1 ohm, menghindari pantulan dan distorsi sinyal. Kabel biasa memiliki sifat listrik seperti kehilangan umum, konstanta dielektrik, dan garis singgung sudut kehilangan dielektrik, yang dapat memberikan transmisi sinyal normal dalam rentang frekuensi umum. Kabel biasa memiliki sifat listrik umum seperti resistansi isolasi, tegangan tembus, dan kekuatan dielektrik, yang dapat memastikan catu daya yang normal dan aman di lingkungan tekanan umum. Kabel biasa memiliki kemampuan kontrol impedansi umum dan mungkin mengalami masalah dengan pantulan dan distorsi sinyal.
Bidang aplikasi: Kabel tahan radiasi banyak digunakan dalam tenaga nuklir, penelitian ilmiah, kedirgantaraan dan bidang lainnya, menyediakan solusi transmisi data dan transmisi sinyal berkecepatan tinggi, presisi tinggi, dan keandalan tinggi. Kabel tahan radiasi juga dapat digunakan di bidang-bidang seperti gelombang mikro, frekuensi radio, radar, dll., Memberikan karakteristik seperti kehilangan rendah, kebisingan rendah, dan perubahan fase rendah. Kabel tahan radiasi juga dapat digunakan di bidang-bidang seperti pengujian dan pengukuran, instrumen dan meteran, memberikan karakteristik pemrosesan yang fleksibel, mudah dihubungkan, dan mudah untuk terminal. Kabel biasa banyak digunakan di bidang industri umum, sipil dan lainnya, memberikan karakteristik seperti biaya rendah, pemrosesan mudah, dan penggunaan luas.